Sabtu, 11 Oktober 2014

TATA CARA PEMBERIAN NAMA ANAK



Bersamaan waktu pelaksanaan aqiqah, si bayi dicukur rambutnya, rambut yang dicukur itu ditimbang dengan emas dan emas seberat rambut bayi itu diberikan kepada fakir-miskin sebagai shadaqah (kalau sanggup bukan wajib). Dalam penyembelihan aqiqah dan pencukuran rambut inilah bayi tersebut diberi nama yang baik, sabda Nabi Muhammad SAW sebagai berikut:

Sabda Nabi SAW: Sesungguhnya diantara kewajiban orang tua terhadap anaknya mengajarinya menulis, memberikan nama yang baik, dan menikahkannya bila telah dewasa. (H.R. Ibnu Najar).
Berikut tata cara pemberian nama bayi secara kronologis: 

  1. Apabila dilengkapi dengan pembacaan kitab Maulid al-Barzanji1, maka sesudah bacaan Maulid al-Barzanji: 



  2. Lalu diadakan marhaba sesudah itu disambung bacaan Maulid al-Barzanji sampai dengan wakaana akhir. Dan apabila dilakukan tanpa pembacaan kitab Maulid al-Barzanji, maka langsung ke item 2. 

  3. Sebelum berdoa anak tersebut dihadirkan di tengah-tengah majelis di hadapan yang akan memberi nama. Dan yang akan memberi nama memegang kepala anak itu lalu membaca: Ta’awudz, surat al Ikhlash, surat al Falaq dan surat an Naas. 
  4. Mengucapkan lafadz untuk memberi nama anak sebagai berikut: 
  5. Kemudian yang menamai membaca/ mengucapkan: http://santonosrm.blogspot.com/2013/10/tata-cara-pemberian-nama-anak.html
  6. Semua yang hadir membaca al Faatihah.
  7. Kemudian yang memberi nama mengucapkan:
  8. Kemudian ditutup dengan bacaan doa (Berdo;a).
  9. Pembacaan doa, berikut contoh do’a yang dibaca:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar