Senin, 06 Oktober 2014

Pondok Pengajian Al-Quran Darul Bening

A. Pendahuluan

Mengutip pernyataan Yusuf Qardhawi mengenai orang miskin dan tidak mampu,
 bahwa tidak dapat dibenarkan seseorang yang hidup di tengah masyarakat Islam,
 sekalipun Ahl Al-Dzimmah (warga negara non-Muslim), 
menderita lapar, tidak berpakaian, menggelandang (tidak bertempat tinggal) dan membujang.
 Di  tempat  lain,  Yusuf  Qardhawi  menyatakan  
 bahwa   biaya pengobatan  dan  pendidikan adalah termasuk kebutuhan primer yang harus dipenuhi. 
Selaras dengan firman Allah SWT yang berbunyi :
 
وَفِي أَمْوَالِهِمْ حَقٌّ لِّلسَّائِلِ وَالْمَحْرُومِ
Artinya : “Dan pada harta-harta mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta dan orang miskin yang tidak mendapat bagian” ( QS. Adz-Dzariyah : 19)

لِيُنفِقْ ذُو سَعَةٍ مِّن سَعَتِهِ وَمَن قُدِرَ عَلَيْهِ رِزْقُهُ فَلْيُنفِقْ مِمَّا آتَاهُ اللَّهُ لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا مَا آتَاهَا سَيَجْعَلُ اللَّهُ بَعْدَ عُسْرٍ يُسْرًا
Artinya : “Hendaklah orang yang mampu memberi nafkah menurut kemampuannya. Dan orang yang disempitkan rezkinya hendaklah memberi nafkah dari harta yang diberikan Allah kepadanya. Allah tidak memikulkan beban kepada seseorang melainkan sekedar apa yang Allah berikan kepadanya. Allah kelak akan memberikan kelapangan sesudah kesempitan”. (QS. At-Thalaq : 7).
           
Berdasarkan hal inilah mengapa pondok pengajian Al-quran Darul Bening ini hadir di tengah-tengah umat. Karena umat saat ini sangat membutuhkan uluran dan bantuan tangan kita, dalam mengatasi permasalahan hidup yaitu diantaranya mengenai pengetahuan tentang agama Islam. Fenomena masyarakat Islam saat ini sedikit demi sedikit namun pasti, selain dari pada kekurangan materi yaitu uang dan sulitnya mencari lapangan pekerjaan juga tidak memperhatikan masa depan anak-anaknya tentang pendalaman agama, karena orang tua sudah disibukkan aktifitas mencari nafkah, selain itu juga tayangan televisi dan media sosial yang tidak terlalu banyak memberikan kontribusi yang positif bagi perkembangan anak-anak. Sehingga kita lihat saat ini banyak anak-anak di usia muda, dan remaja sudah terjerumus dalam lembah yang sangat menjijikkan dan menghinakan mereka sendiri, seperti terlibat narkoba, perjudian, perampokan, geng motor, perzinahan dan bahkan pembunuhan. Apabila hal ini kita diamkan, maka masa depan umat akan hancur. Dan saat ini sebaiknya kita jangan menyalahkan siapapun, namun yang perlu kita lakukan adalah berbuat menyelamatkan mereka dari keterpurukan, yaitu mengembalikan mereka kepada ajaran yang dapat menyelamatkan dunia dan akhirat yaitu mencintai, mendalami dan mengamalkan alquran.
            Maka hadirnya pondok pengajian al-Quran Darul Bening di Desa Sei Rotan Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara, akan membentuk dan menjadikan generasi Muslim yang kurang mampu yaitu dari keluarga fakir, miskin dan anak yatim untuk mencintai dan mengamalkan al-Quran dengan mengunakan metode pembelajaran mengaji dari tingkat Iqra, alquran, tahfizh quran, praktek ibadah dan mengkaji alquran. Semoga niat yang baik ini dapat dipermudah Allah untuk menjalankan dan melaksakannya. Dan kami juga sebagai pengurus dan sekaligus sebagai pengasuh, mengajak kepada seluruh lapisan umat muslim agar dapat memberikan dukungan baik moril dan materil, demi tegaknya Islam di permukaan dunia ini dengan kokoh. Marilah kita sebagai orang beriman menggapai syurga Allah yang telah di janjikan kepada kita yaitu dengan metaati Allah, Rasul-Nya, berjuang dengan jiwa dan harta kita, sesuai dnegan firman Allah :

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا هَلْ أَدُلُّكُمْ عَلَى تِجَارَةٍ تُنْجِيكُمْ مِنْ عَذَابٍ أَلِيمٍ  تُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ وَتُجَاهِدُونَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ بِأَمْوَالِكُمْ وَأَنْفُسِكُمْ ذَلِكُمْ خَيْرٌ لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ  
 
Artinya : Hai orang-orang yang beriman, sukakah kamu aku tunjukkan suatu perniagaan yang dapat menyelamatkan kamu dari azab yang pedih? (Yaitu) kamu beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwamu. Itulah yang lebih baik bagi kamu jika kamu mengetahuinya. (QS. 61: 10-11).

B. Program dan Kegiatan

Program yang dijalankan oleh Pondok Pengajian Darul Bening ini yaitu :
1.      Merekrut anak-anak orang yang kurang mampu untuk memperdalam al-Quran, tidak dipungut biaya atau gratis, yaitu dari beberapa tingkatan:
a.  Metode Iqra 1 sapai dengan 6
b.  Metode Membaca al-Quran :
-          Hukum Tajwid
-          Makhrajatul Huruf dan Menterjemahkan
-          Tahfizh dan Tilawah
2.      Memberdayakan Remaja yang baik akhlak, bacaan al-Quran dan hafalannya untuk membantu mengajarkan anak-anak.
3.      Kegiatan Olah raga, Senam dan Melakukan kebersihan di Masjid, Pondok atau Jalan perkampungan.

C. Jadwal Kegiatan
Hari
Waktu
Kegiatan
Keterangan
Senin
15.30 – 17.00 Wib
17.00 – 18.15 Wib
18.15 – 19.00 Wib
Membaca dan Menulis
Membaca dan Tajwid
Shalat Berjama’ah
Iqra I, II dan III
Al-Quran
Di Masjid
Selasa
15.30 – 17.00 Wib
17.00 – 18.15 Wib
18.15 – 19.00 Wib
Membaca dan Menulis
Tahfizh
Shalat Berjama’ah
Iqra IV, V dan VI
Al-Quran
Di Masjid
Rabu
15.30 –  18.15 Wib
18.15 – 19.00 Wib
Hafalan Surat Pendek dan Hafalan Ibadah (Shalat, Thaharah, Fardhu Kifayah)
Shalat Berjama’ah
Iqra I-VI dan Al-Quran
Di Masjid
Kamis
15.30 –  18.15 Wib
18.15 – 19.00 Wib
Praktek Ibadah (Shalat, Thaharah, Fardhu Kifayah)
Iqra I-VI dan Al-Quran
Di Masjid
Minggu
05.00 – 05.30 Wib
05.30 – 06.00 Wib
06.00 – 08.00 Wib
Shalat Subuh Berjama’ah
Kuliah Subuh
Olah Raga, Senam dan Kebersihan
Di Masjid
Di Masjid
Kondisional



E. Penutup
Demikanlahyang dapat kami sampaikan mengenai perihal Pondok Pengajian Al-Quran Darul Bening Desa Sei Rotan Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara. Atas bantuan dan partisipasinya demi tegaknya Islam di Dunia ini kami ucapkan terima kasih.
                                                                        Deli Serdang, 11 Dzulhijjah 1435 H                                                                  
                                                                        Pengelola Pondok
                                                                        Darul Bening,
                                                                        Winda Kustiawan, MA






















Tidak ada komentar:

Posting Komentar